Senin, 29 Desember 2014

Sulit berdiri dengan 1 kaki........? Awas, itu tanda stroke

 Apakah Yang Menyebabkan Strok?
Terdapat dua jenis strok yang utama, dan setiap satunya mempunyai sebab yang berbeza. Jenis yang pertama, strok iskemia, terjadi apabila gumpalan darah menghalang arteri yang pergi ke otak dan mengganggu bekalan darah. Kerap kali, strok iskemia terjadi akibat dari timbunan kolesterol dan sisa lain di dalam arteri (atherosclerosis) selama bertahun-tahun.
Strok iskemia mungkin disebabkan oleh:
Gumpalan darah: Gumpalan darah tersekat di arteri dan menghalang perjalanan darah.
  1. Trombosis serebrum, di mana darah beku (trombus) terbentuk di arteri utama yang menghala ke otak, menghentikan bekalan darah.
  2. Embolisme serebrum, di mana gumpalan darah terbentuk di saluran darah di bahagian tubuh yang lain, contohnya di leher ataupun jantung, dan dibawa oleh aliran darah ke otak.
  3. Strok lakunar, di mana sekatan berada di saluran-saluran darah kecil jauh di dalam otak.
Jenis strok utama yang kedua adalah strok berdarah, di mana saluran darah di dalam atau di sekeliling otak pecah, menyebabkan pendarahan. Penyakit darah tinggi yang lama dan tidak dirawat menyebabkan tekanan pada dinding arteri, menambahkan risiko ia pecah atau berdarah.
Strok berdarah mungkin disebabkan oleh:

Strok berdarah: Apabila arteri pecah, darah dipaksa masuk ke dalam tisu otak, merosakkan sel-sel sehingga bahagian otak itu tidak dapat berfungsi.
  1. Pendarahan intraserebrum, apabila saluran darah pecah di dalam otak itu sendiri.
  2. Pendarahan subaraknoid, iaitu apabila saluran darah di permukaan otak berdarah dan darah mengalir ke bahagian di antara otak dan tempurung kepala, yang dikenali sebagai ruang subaraknoid.

Selain penyakit jantung, stroke adalah salah satu ancaman penyakit di masa tua yang ditakuti oleh banyak orang. Naiknya tekanan darah hingga memecahkan pembuluh darah di otak adalah penyebab stroke. Sayangnya, stroke merupakan silent killer. Banyak orang yang tidak mengetahui bahwa mereka terkena risiko stroke hingga akhirnya penyakit ini semakin menggawat.

Dilansir dari dailymail.co.uk, cara termudah untuk mendeteksi penyakit ini secara dini adalah dengan berdiri menggunakan 1 kaki selama 20 detik atau lebih. Sebab tes ini membutuhkan kesehatan otak yang prima untuk menjaga keseimbangan tubuh Anda. Jika terjadi kerusakan atau pendarahan pembuluh darah di otak, maka Anda akan mengalami kesulitan untuk. melakukan gerakan ini.

"Penelitian kami menemukan bahwa kemampuan Anda untuk menjaga keseimbangan membutuhkan kesehatan otak yang baik. Jika Anda tidak bisa melakukannya, maka hal ini adalah indikasi dari peningkatan risiko penyakit otak atau penurunan kognitif," terang Profesor Yasuharu Tabara, peneliti dari Center for Genomic Medicine di Kyoto University Graduate School of Medicine, Jepang.

Penelitian yang diterbitkan di American Heart Association's journal Stroke ini melibatkan 841 wanita dan 546 pria dengan usia rata-rata 67 tahun. Setelah mereka berdiri dengan 1 kaki, otak mereka dipindai. Para peneliti kemudian menemukan bahwa mereka yang memiliki kesulitan untuk berdiri dengan 1 kaki, memiliki risiko yang lebih tinggi untuk terkena penyakit stroke. (sumber : Merdeka.com).

Selasa, 16 Desember 2014

10 Jenis Sholat Yang Tidak Diterima Allah







RASULULLAH saw bersabda: “Islam dibangun di atas lima hal; bersaksi bahwa tidak ada sesembahan  yang berhak disembah dengan benar kecuali Allâh  dan Nabi Muhammad adalah utusan Allâh, menegakkan shalat….”  (HR Bukhâri dan Muslim).
Seorang Muslim tentu sudah paham betul bahwa sholat merupakan tiang dari dien ini. Oleh karena itu, ketika muadzin mengumandangkan adzan, kaum muslimin berbondong-bondong mendatangi rumah-rumah Allâh Ta’ala, mengambil air wudhu, kemudian berbaris rapi di belakang imam shalat mereka. Mulailah kaum muslimin tenggelam dalam dialog dengan Allâh Ta’ala dan begitu khusyu’ menikmati shalat sampai imam mengucapkan salam. Dan setelah usai, masing-masing kembali pada aktifitasnya.
Imam Hasan al-Bashri rahimahullâh pernah mengatakan: “Wahai, anak manusia. Shalat adalah perkara yang dapat menghalangimu dari maksiat dan kemungkaran. Jika shalat tidak menghalangimu dari kemaksiatan dan kemungkaran, maka hakikatnya engkau belum shalat”.
Dalam kesempatan lain, Rasulullah saw juga bersabda: “Barang siapa yang memelihara sholat, maka sholat itu sebagai cahaya baginya, petunjuk dan jalan selamat dan barangsiapa yang tidak memelihara sholat, maka sesungguhnya sholat itu tidak menjadi cahaya, dan tidak juga menjadi petunjuk dan jalan selamat baginya.” (Tabyinul Mahaarim).
Kemudian Rasulullah saw juga bersabda bahwa: “10 orang sholatnya tidak diterima oleh Allah swt, di antaranya:
1. Lelaki yang sholat sendirian tanpa membaca sesuatu.
2. Lelaki yang mengerjakan sholat tetapi tidak mengeluarkan zakat.
3. Lelaki yang menjadi imam, padahal orang yang menjadi makmum membencinya.
4. Lelaki yang melarikan diri.
5. Lelaki yang minum arak tanpa mau meninggalkannya (taubat).
6. Perempuan yang suaminya marah kepadanya.
7. Perempuan yang mengerjakan sholat tanpa memakai tudung.
8. Imam atau pemimpin yang sombong dan zalim menganiaya.
9. Orang-orang yang suka makan riba’.
10. Orang yang sholatnya tidak dapat menahannya dari melakukan perbuatan yang keji dan munkar.”
Sabda Rasulullah SAW, “Barang siapa yang sholatnya itu tidak dapat menahannya dari melakukan perbuatan keji dan mungkar, maka sesungguhnya sholatnya itu hanya menambahkan kemurkaan Allah swt dan jauh dari Allah.” Hassan r. a berkata : “Kalau sholat kamu itu tidak dapat menahan kamu dari melakukan perbuatan mungkar dan keji, maka sesungguhnya kamu dianggap orang yang tidak mengerjakan sholat. Dan pada hari kiamat nanti sholatmu itu akan dilemparkan semula ke arah mukamu seperti satu bungkusan kain tebal yang buruk.” [sa/islampos/berbagaisumber].

Kamis, 20 November 2014

Contoh Nota Dinas


PEMERINTAH KABUPATEN BANJARNEGARA
S E K R E T A R I A T  D A E R A H
Jl. A. Yani No. 16 ' (0286) 591218, 591041, 591213, 591214, 591082 (PABX) Telex 25644 Fax 591187 Banjarnegara 53414

 

N O T A   -   D I N A S


Kepada Yth.
Tembusan
Dari
Tanggal
Perihal
:
:
:
:
:
Sekretaris Daerah Kabupaten Banjarnegara
Asisten Pemerintahan
Kepala Bagian Tata Pemerintahan
20 November 2014
Laporan Hasil Rapat Koordinasi Penyelenggaraan Pemerintahan Umum Provinsi Jawa Tengah Tahun 2014.

Dengan hormat kami laporkan hasil Rakor Penyelenggaraan Pemerintahan Umum Provinsi Jawa Tengah sebagai berikut :

                                                             I.     DASAR SURAT
Surat Sekretaris Daerah Provinsi Provinsi Jawa Tengah Nomor : 005/011385 Tanggal 11 November 2014.
                                                          II.      PELAKSANAAN


Hari/Tanggal
Waktu 
Tempat
:
:
:
Senin s/d Rabu, 17 s/d 19 November 2014
Jam  19.00 WIB s/d Selesai
Hotel Patra Jasa Jl. Sisingamangaraja Semarang

                                                       III.                     PESERTA
Kabag Tata Pemerintahan Kabupaten/Kota se Jawa Tengah.

                                                       IV.          Materi Rakor
Penguatan Peran Gubernur Sebagai Wakil Pemerintah dalam Koordinasi dan Pengawasan Kabupaten/Kota.
                                                          V.          NARASUMBER
a.    Sutejo Direktur Dekonsentrasi dan Kerjasama.
b.    Direktur Dekonsentrasi dan Kerjasama Ditjen PUM Kemendagri.
c.    Staf Ahli Gubernur.
                                                       VI.          HASIL


1.         Penyelenggaraan Rakor ini diharapkan dapat meningkatkan koordinasi penyelenggaraan pemerintahan, antara pemerintah daerah dengan instansi vertikal, termasuk meningkatkan efektifitas kinerja Forum Koordinasi Pimpinan Daerah di masing-masing Kabupaten/Kota.


2.         Dalam hal koordinasi penyelenggaraan pemerintah antar Kabupaten/Kota, hal yang perlu diperhatikan khususnya mengenai persoalan perbatasan, maupun kerjasama antar daerah.

3.         Terkain dengan koordinasi ini pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan tugas pembantuan di daerah, sosialisasi selama telah dilakukan, dan hendaknya Kabupaten/Kota melaksanakan tugas dengan baik dan tertib.

4.         Dalam hal Pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan pemerintah daerah Kabupaten/Kota, perlu segera dilakukan pembentukan Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (PATEN) sebagai bentuk pusat layanan yang lebih dekat dengan masyarakat sesuai Permendagri RI nomor 4 Tahun 2010 tentang Pedoman Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan.
5.         Untuk menjaga kehidupan berbangsa dan berneraga serta memelihara keutuhan NKRI, Kabupaten/Kota harus menjaga kondusivitas dan stabilitas daerah serta meningkatkan kewaspadaan terhadap berbagai hal krusial, seperti isu SARA maupun indikasi gerakan sparatis dan fanatisme berlebihan, seperti Islamic Cetre of Iraq and Syria (ISIS) maupun aksi terorisme lain.

Demikian untuk menjadikan periksa.


KEPALA BAGIAN TATA PEMERINTAHAN
SETDA KABUPATEN BANJARNEGARA





TJAHJONO HARIJADI, S. Sos
Pembina Tingkat I
NIP. 196.......................................





Rabu, 24 September 2014


SEUMUR HIDUP TAK PERLU DIBERSIHKAN

SEUMUR HIDUP TAK PERLU DIBERSIHKAN
Beberapa bulan yang lalu saya mengalami kejadian yang tak disangka-sangka. Lebih tepatnya yang mengalaminya anak dari adiknya kakek saya yang kini sudah meninggal. Awal penyebab meninggalnya simpel, dia punya kebiasaan “ngileni” atau mengorek telinga dengan ujung bulu ayam. Kebiasaan yang seolah-olah tak berbahaya sama sekali.
KRONOLOGINYA
Awalnya, paman saya hanya merasakan sakit di salah satu telinganya hingga tak tahan. Bukan karena sakitnya, tapi risih dengan rasa sakit kecil yang dirasakan berhari-hari. Dia diperiksakan ke dokter umum dan sakitnya hilang. Dua minggu kemudian, sakitnya timbul lagi. Kali ini harus dirawta oleh dokter spesialis THT dan harus menjalani perawatan pembersihan telinga seminggu dua kali. Karena menyepelekan nasehat dokter, paman saya enggan periksa setelah perawatan kedua. Ia merasa sudah sehat dan tak merasakan sakit lagi. Dua minggu kemudian, tiba-tiba ia pingsan selama beberapa menit dan setelah sadar ia tak bisa diajak berkomunikasi selama beberapa jam.
Pada hari itu juga, paman dibawa ke RS di Klaten dan harus menjalani rawat inap. Kondisinya memburuk dan harus dirujuk ke RS di Jogja yang peralatannya lebih lengkap. Setelah diperiksa dokter, diputuskan harus dioperasi otaknya karena “kuman” infeksi dari telinga itu sudah masuk ke otak. Persiapan operasi itu diperkirakan butuh waktu satu bulan, namun baru dua minggu dirawat paman sudah tak tertolong dan akhirnya meninggal.
Dari pengalaman buruk itu, saya mencari-cari informasi, apakah benar mengorek telinga bisa menyebabkan infeksi dan infeksinya bisa menjalar ke otak. Dan inilah info yang saya dapatkan.
SUSUNAN TELINGA
Telinga berfungsi sebagai alat pendengaran dan keseimbangan. Agar kedua fungsi tersebut berjalan, telinga harus dijaga. Sayang, banyak orang yang kadung salah dalam hal menjaga kebersihan telinga. Misalnya, mengorek telinga.
Telinga terdiri dari telinga luar, tengah dan dalam. Ketiga bagian ini bekerjasama menangkap gelombang suara dan menjadikannya bunyi yang nyata. Awalnya, gelombang suara diterima oleh telinga luar. Telinga luar sendiri terdiri dari daun dan liang telinga. Daun telinga menampung suara, yang kemudian disalurkan ke liang telinga. Dari liang telinga, suara kemudian masuk ke telinga tengah melalui gendang telinga. Di belakang gendang telinga, terdapat tulang pendengaran yang bentuknya menyerupai rantai. Tulang-tulang ini saling berhubungan pada sendi dan berfungsi mengantarkan gelombang suara hingga menggetarkan gendang dan sampai ke telinga dalam.
Di telinga dalam terdapat alat penerima yang disebut rumah siput. Di dalam rumah siput terdapat ujung-ujung saraf, cairan, dan organ yang mengambang. Gelombang suara yang diantarkan gendang dan tulang telinga akan menggetarkan cairan dalam rumah siput, sehingga membuat organ yang mengambang bergerak dan menyentuh ujung-ujung saraf pendengaran. Proses yang tadinya menggunakan tenaga mekanik kemudian diubah menjadi tenaga listrik, dan disampaikan ke otak sehingga kita mendengar suara.
Sementara sebagai alat keseimbangan, prosesnya lebih kompleks. Proses terjadi di telinga dalam. Telinga bekerjasama dengan organ lain seperti mata, sendi-sendi, otak dan lainnya. Jika ada dua organ yang tidak berfungsi, maka keseimbangan kita pun akan hilang.
BAHAYA MENGOREK

Bentuk telinga dirancang untuk mengantisipasi masuknya kotoran. Liang telinga yang bersudut membuat kotoran, seperti debu atau serangga, sulit menembus bagian yang lebih dalam. Tugas menghalau kotoran juga dilakukan kelenjar rambut yang terdapat di bagian depan setelah liang telinga. Di sini juga diproduksi getah telinga yang bernama serumen. Kita lebih mengenalnya sebagai tai telinga atau getah. Tai telinga inilah yang akan menangkap kotoran dan dengan sendirinya membersihkannya.

Orang sering salah kaprah menyangka tai telinga sebagai kotoran. Padahal, fungsinya sangat penting untuk membersihkan kotoran yang masuk. Secara alamaiah, kotoran yang masuk akan kering dan keluar sendiri. Tai telinga tidak usah dibuang, kecuali jika menggumpal dan menyumbat liang telinga sehingga menghalangi masuknya gelombang suara ke telinga dalam. Lagipula, tak banyak kasus orang yang mengalami penggumpalan getah ini.
Dalam kadar normal, tai telinga hanya menutupi permukaan dinding telinga. Jika dibersihkan, getah akan diproduksi lagi. Maka, telinga sebaiknya tidak dibersihkan dengan cara dikorek. Cukup bersihkan bagian luar saja, yaitu daun dan muara liang telinga. Bagian lebih dalam dari itu, seumur hidup pun tak perlu dibersihkan.
Salah satu yang sering dilakukan orang adalah mengorek telinga. Tak banyak yang tahu, mengorek telinga justru akan mengakibatkan terdorongnya getah telinga ke bagian yang lebih dalam yang bukan tempatnya. Jika getah ini dibersihkan, maka getah akan diproduksi lagi. Jika pengorekan dilakukan terus-menerus, getah yang
terdorong akan menumpuk dan menyumbat, sehingga pendengaran pun menurun karena gelombang suara tak bisa disalurkan dengan baik.
Mengorek telinga juga bisa mengakibatkan perbenturan sebab telinga kita bentuknya bersudut. Perbenturan ini akan mengakibatkan pembengkakan atau perdarahan. Pengorekan yang terlalu keras atau dalam juga bisa mengakibatkan trauma, ditambah dinding telinga kita mudah berdarah.
Masih ada lagi, mengorek telinga juga bisa bikin kolaps. Anda mungkin pernah mengalami batuk-batuk saat mengorek kuping. Nah, hal ini disebabkan adanya refleks saraf pagus yang terdapat di dinding telinga. Saraf pagus membentang ke tenggorokan, dada sampai perut. Batuk-batuk adalah refleks yang ringan. Refleks yang berat dan berbahaya bisa mengakibatkan kolaps.
MUKA TAK SIMETRIS
Mengorek telinga juga bisa menyebabkan infeksi. Infeksi yang berat dan berada di tempat yang sensitif bisa menyebabkan kualitas pendengaran menurun, bahkan membuat muka jadi mencong (tak simetris).
Salah satu saraf yang terdapat di telinga adalah saraf facialis. Saraf ini berada di belakang liang telinga. Fungsinya menggerakkan otot muka dan sebagai bagian yang menunjang pendengaran. Meski saraf ini dilindungi tulang, namun jika infeksi atau gangguan lain sudah mengenainya, maka bisa mengakibatkan muka menjadi mencong, mata tak bisa ditutup, dan lainnya, yang disebut kelumpuhan saraf facialis.
Infeksi akibat mengorek terlalu keras bisa berbentuk seperti bisul yang bernanah. Infeksi bisa terjadi di liang telinga, kelenjar rambut, bahkan sampai ke bagian telinga tengah di belakang gendang. Selain karena mengorek, infeksi telinga tengah yang disebut congek bisa pula disebabkan oleh adanya infeksi di saluran nafas, yang berasal dari belakang hidung lalu merambat ke saluran tuba eskafius yang menghubungkan rongga di belakang hidung dengan telinga tengah. Jika produksi nanah semakin banyak, maka gendang bisa pecah atau bocor. Akibat selanjutnya, pendengaran akan terganggu.
Di dalam telinga terdapat banyak sekali saraf. Itulah kenapa telinga sangat sensitif. Ketika kita sakit amandel, sakit gigi atau radang tenggorokan, telinga juga terasa sakit, karena telinga kita dilalui saraf perasa. Saraf ini akan mengalihkan rasa sakit di daerah lain sampai ke telinga.
HINDARI MUSIK KERAS
Banyak hal bisa menjadi penyebab menurunnya kualitas pendengaran. Dalam gangguan taraf ringan, orang hanya akan mampu mendengar bunyi dengan kapasitas 25 – 40 desibel saja, taraf sedang 40 – 60 desibel, dan jika lebih dari 60 desibel berarti berada dalam taraf berat.
Kita sering merasa tak pernah mendengarkan musik keras-keras. Namun punya kebiasaan mendengarkan musik dari HP atau MP3 player dengan headset atau earphone. Sekalipun alat itu kecil, karena penggunaannya yang ditempelkan di telinga menyebabkan tingkat kekerasan suaranya mengalahkan suara bising kereta api. Kerusakan penurunan pendengaran karena hal ini bersifat permanen dan tak bisa disembuhkan.
Penyebabnya beraneka ragam, mulai kelainan di telinga luar hingga dalam. Kelainan di telinga luar bisa disebabkan adanya penyumbatan oleh getah telinga, benda asing, bisul, atau tumor. Gangguan di telinga tengah seperti gendang pecah, perdarahan akibat benturan pada kecelakaan, terputusnya rantai tulang pendengaran atau keluarnya cairan karena alergi.
Sementara di telinga dalam, gangguan berupa “pingsan” atau matinya sel rambut yang mengubah getaran mekanik jadi listrik lalu menyampaikannya ke otak. “Pingsan” atau matinya sel rambut disebabkan trauma bising, misalnya mendengar terlalu lama dan sering bunyi-bunyian yang amat keras, infeksi yang menjalar dari telinga tengah atau karena keracunan obat. Melalui peredaran darah, racun dari obat bisa sampai ke telinga dalam.
Penyakit seperti darah tinggi dan diabetes juga bisa mengurangi pendengaran. Pasalnya, penyakit ini bisa sebabkan rusaknya pembuluh darah. Akibatnya, telinga dalam sebagai terminal tak mendapat makanan yang cukup,” ujar Darnila. Sejumlah makanan juga bisa menyebabkan penurunan pendengaran jika menyebabkan penyempitan pembuluh darah. Contohnya garam, lemak dan rokok. Turunnya pendengaran karena darah tinggi, diabetes dan keracunan obat bisa menyerang dua belah telinga. Sementara penyebab lainnya hanya menyerang telinga yang mengalami gangguan. Perlu diingat, gangguan di satu telinga tidak menjalar ke
telinga yang lain.
Kebanyakan gangguan yang terjadi di telinga luar dan telinga tengah bisa diatasi. Sedangkan jika mengenai telinga dalam agak sulit. Kalau sel rambut di telinga dalam hanya “pingsan”, misalnya akibat mendengarkan musik disko selama dua jam saja, maka pendengaran akan kembali setelah beberapa lama menghindar musik keras ini. Namun, jika terlalu sering mendengar musik atau bunyi-bunyian yang amat keras, bisa saja sel rambut itu patah dan akhirnya kualitas pendengaran rusak
berat. Umumnya hal ini tak bisa diperbaiki.
Pendengaran menurun yang permanen juga bisa ditemukan pada bayi dengan
kelainan bawaan. Biasanya pada mereka bisa dilakukan tes refleks. Tes ini bisa dilakukan oleh orang tua yang merasa curiga anaknya tidak bisa mendengar. Caranya dengan membunyikan sesuatu di tempat tersembunyi, yang tidak bisa lihat matanya. Lihat saja, apakah saat mendengar bunyi ia langsung memberi respon atau tidak?

Senin, 07 Juli 2014

30 HARI KEUTAMAAN SHOLAT TARAWIH







Diriwayatkan dari Ali Bin Abi Thalib : Nabi Muhammad SAW pernah ditanya tentang kelebihan Shalat Tarawih di Bulan Ramadhan, maka beliaw bersabda :


MALAM
KEUTAMAAN
PERTAMA (1)
SEORANG MUKMIN AKAN DIKELUARKAN DARI DOSANYA SEPERTI IA DILAHIRKAN DARI PERUT IBUNYA
KEDUA (2)
DIAMPUNKAN BAGINYA DAN BAGI KEDUA IBU BAPAKNYA JIKA KEDUNYA ITU BERIMAN
KETIGA (3)
BERSERULAH SEORANG MALAIKAT DARI BAWAH ; ARASY:MULAILAH OLEHMU DENGAN BERAMAL, ALLAH SWT TELAH MENGAMPUNKAN APA-APA YANG TERDAHULU DARIPADA DOSAMU
KEEMPAT (4)
BAGINYA DARIPADA PAHALA SEPERTI MEMBACA TAURAT, INJIL, DAN FURQAAN.
KELIMA (5)
ALLAH BERIKAN KEPADANYA SEPERTI PAHALA ORANG YANG BERSEMBAHYANG DI MASJIDIL HARAM, MASJID MADINAH, DAN MASJIDIL AQSHA.
KEENAM (6)
ALLAH BERIKAN KEPADANYA PAHALA ORANG YANG THAWAF PADA ALBAITUL MAMUR DAN MEMOHONKAN AMPUNNAN BAGINYA OLEH SEGALA BATU DAN LUMPUR.
KETUJUH (7)
MAKA SEOLAH-OLAH DIA MENGALAMI ZAMAN NABI MUSA AS DAN MENOLONGNYA DALAM MELAWAN FIRAUN DAN HAAMAAN.
KEDELAPAN (8)
ALLAH BERIKAN KEPADANYA AKAN APA-APA YANG DIBERIKAN KEPADA NABIYALLAH IBRAHIM AS.
KESEMBILAN (9)
MAKA SEOLAH-OLAH IA MENYEMBAH ALLAH SWT SEPERTI IBADATNYA NABI SAW.
KESEPULUH (10)
ALLAH BERIKAN REZEKI KEPADANYA AKAN KEBAIKAN DUNIA DAN AKHIRAT.
KESEBELAS (11)
KELUAR IA DARI DUNIA SEPERTI HARI LAHIR IA DILAHIRKAN OLEH IBUNYA.
KEDUABELAS (12)
DATANG IA PADA HARI KIAMAT PADA WAJAH LAKSANA BULAN DI MALAM EMPAT BELAS.
KETIGA BELAS (13)
DATANG IA DI HARI KIAMAT DENGAN KEADAAN AMAN DARIPADA TIAP KEJAHATAN.
KEEMPATBELAS (14)
DATANGLAH PARA MALAIKAT MENYAKSIKAN BAHWA DIA TELAH MELAKUKAN SALAT TARAWIH.
KELIMABELAS (15)

PARA MALAIKAT DAN PARA PEMIKUL-PEMIKUL ARASY DAN KURSI MEMINTAKAN AMPUN UNTUKNYA.

KEENAM BELAS (16)
DITULISKAN ALLAH BAGINYA KEBEBASAN SELAMAT DARI NERAKA DAN KEBEBASAN UNTUK MASUK KE DALAM SURGA.
KETUJUH BELAS (17)
DIBERIKAN KEPADANYA SEPERTI PAHALA NABI-NABI.
KEDELAPANBELAS (18)
BERSERULAH SEORANG MALAIKAT:WAHAI HAMBA ALLAH,SESUNGGUHNYA ALLAH TELAH RIDHO KEPADAMU DAN KEDUA IBU-BAPAKMU.
KESEMBILANBELAS (19)
DIANGKATKAN ALLAH DERAJATNYA PADA SURGA FIRDAUS.
KEDUAPULUH (20)
DIBERIKAN KEPADANYA PAHALA ORANG-ORANG YANG MATI SYAHID DAN ORANG-ORANG SALEH.
KEDUAPULUH SATU (21)
ALLAH BUATKAN KEPADANYA SEBUAH RUMAH DARIPADA NUR DIDALAM SURGA.
KEDUAPULUH DUA (22)
DATANG IA PADA HARI KIAMAT DALAM KEADAAN AMAN DALAM DUKA CITA.
KEDUAPULUHTIGA (23)
ALLAH BUATKAN KEPADANYA SEBUAH KOTA DIDALAM SURGA

KEDUAPULUH EMPAT (24)

ADA BAGINYA 24 MACAM DOA YANG MUSTAJAB.

KEDUAPULUH LIMA (25)

ALLAH ANGKATKAN DARIPADA ADZAB KUBUR.

KEDUAPULUH ENAM (26)

ALLAH SWT ANGKATKAN BAGINYA PAHALA 24 TAHUN/

KEDUAPULUH TUJUH (27)
IA AKAN DIMUDAHKAN MELALUI JEMBATAN SHIROTAL MUSTAQIM SECEPAT KILAT MENYAMBAR.
KEDUAPULUH DELAPAN (28)
ALLAH ANGKATKAN BAGINYA SERIBU DERAJAT DIDALAM SURGA.

KEDUAPULUH SEMBILAN (29)
ALLAH BERIKAN PAHALA SERIBU HAJI YANG DITERIMA.

KETIGA PULUH (30)
ALLAH SWT BERFIRMAN:WAHAI HAMBAKU,MAKANLAH OLEHMU DARIPADA BUAH-BUAHAN SURGA DAN MANDILAH DARI AIR SALSABIL DAN MINUMLAH DARI AIR ALKAUTSAR.AKU TUHANMU DAN ENGKAU ADALAH HAMBAKU.